media tanam (metan) yg dibutuhkan tanaman adalah seperti ini :
1. Ukuran polybag, diameter 20 cm & tinggi 30 cm, Volume 9.420 cm3 atau 9,420 dm3 = 9,420 kg.
2. Usia, Jenis & banyaknya metan/polybag : a. Usia 0 hari, pupuk kandang 1,884 kg, sebak 0,628 kg & Kompos (tanaman lengkap) 0,628 kg b. Usia 26-35, Cacahan batang pisang 1,570 kg, sebak 0,785 kg & Kompos 0,785 kg. c. hari ke 36-40, Cacahan kulit buah/buah 1,570 kg, Sebak 0,785 kg & Kompos 0,785 kg.
3. Dari jenis metan, maka kebutuhan metan/polybag adalah Pupuk Kandang 1,884 kg, Cacahan batang pisang 1,570 kg, Cacahan kulit buah/buah 1,570 kg, Sebak 2,198 kg & Kompos 2,198 kg
4. Contoh untuk 1,000 polybag, Pupuk Kandang 1.884 kg (1,884 ton), Cacahan batang pisang 1.570 kg (1,570 ton), Cacahan kulit buah/buah 1.570 kg. (1,570 ton), Sebak 2.198 kg (2,198 ton) & Kompos 2.198 kg (2,198 ton)
5. NOTE : Dari kandungan unsur hara/nutrisi dari bahan yg digunakan sudah cukup nutrisi sampai panen. Tetapi belum tentu semua sudah terurai menjadi unsur & diserap akar. Oleh karena itu penambahan pupuk, baik organik maupun kimia dimungkinkan sesuai dengan tingkatan usia & kondisi tanaman. Untuk pupuk Kimia, dapat menggunakan ZA/Urea saat usia 0-25 hari, TSP saat usia 26-35 dan Phonska saat usia 40 hari atau lebih.
1. Cacah sabut kelapa sampai halus, jemur, lakukan pengayakan dan ambil serbuknya.
2. Rebus dengan air atau lakukan perendaman air selama 3 hari untuk menghilangkan tanin.
3. Lakukan pengomposan dengan menggunakan Larutan Bio PPK/lain
4. Jenis media tanam (metan) : a. Semai benih/awal pertumbuhan, tambahkan unsur N maksimal 15% beratnya apabila menggunakan bahan organik atau 1 sdm/1 kg beratnya apabila pupuk kimia, aduk merata b. Tanaman remaja, tambahkan unsur P maksimal 10% beratnya apabila menggunakan bahan organik atau 3/4 sdm/1 kg beratnya apabila pupuk kimia & aduk merata c. Tanaman dewasa, tambahkan unsur K maksimal 10% beratnya apabila menggunakan bahan organik atau 3/4 sdm/1 kg beratnya apabila pupuk kimia & aduk merata
MENJADI PRODUK BISNIS : 1. Metan curah, kemas seusai dengan yg diinginkan
2. Metan cetak (briket), campurkan dengan larutan tepung kanji (dijadikan perekat cair, 1 sdm kanji rebud dalam 1 liter air), cetak, keringkan & kemas
TIPS “HARI KE HARI BD JAGUNG MANIS DI POLYBAG/KARUNG”
A. LANGKAH POKOK : 1. Hari ke 1, tuang metan di wadah setebal 10 cm, tanam 2 butir berjarak 7 cm, sedalam 2 cm. 2. Hari ke 10, tambahkan metan, sampai setinggi 15 cm i. 3. Hari ke 25, tambahkan metan sampai setinggi 20 cm 4. Hari ke 30, semprot bagian tunas dengan pestisida. 5. Hari ke 35, berikan pupuk Dominan P setinggi 25 cm 6. Hari ke 40, berikan pupuk Dominan K setinggi 30 cm. 7. Hari ke 50-55 lakukan seleksi buah & panen putren (baby corn) 8. Hari ke 65-75, panen jagung muda
B. NOTE : 1. Kompoisisi metan, banyak pilihan bahan antara lain : a. Hari 1-25 : Campuran Dominan N 3 bag, Kompos tanaman lengkap 1 bag & Sebak a 1 bag b. Hari 35 : Campuran Dominan P 2 bag, Kompos tanaman Lengkap 1 bag & sebak 1 bag c. Hari 40 : Campuran Dominan K 2 bag, Kompos tanaman lengkap 1 bag & Sebak 1 bag 2. Lakukan penyemprotan Pestisida, terutama di pucuk minimal 1 minggu sekali, untuk organik bisa menggunakan pestisida Daun Sirih, Kembang Kenikir atau Kembang Kertas. 3. Lakukan penyiraman air, minimal 2 hari sekali, kecuali hujan. SELAMA BERTAHUN-TAHUN, SAYA MELAKUKANNYA, MEMANFAATKAN PELUANG PASAR MENJUAL JAGUNG MANIS SAAT MENJELANG TAHUN BARU.
PENYIAPAN “MEDIA TANAM ORGANIK AWAL PERTUMBUHAN TANAMAN DI POLYBAG/POT YG SEHAT & BERNUTRISI CUKUP” :
Ketersediaan nutrisi/makanan/hara yg tepat merupakan keharusan, dengan langkah pokok sebagai contoh :
1. Pengumpulan bahan, Pupuk Kandang Kambing/Domba (Dominan N) 3 bagian , Bahan unsur hara lain (akar, batang, daun, bunga & buah 1 bagian) dan bahan pengikat akar (tanah/pasir) 1 bagian.
2. Masing-masing bahan dihaluskan/dicacah/digiling dan dicampurkan sampai merata & siram air yg mengandung bakteri probiotik/pengurai bahan organik mati.
3. Letakkan campuran bahan pada wadah (bak/karung) dan tutup rapat/ikat kencang, biarkan selama 10-15 hari.
4. Buka tutup/lepaskan ikatan dan check kematangannya dengan ciri matang “berwarna coklat hitam, tidak berbau, suhu sama dengan suhu sekitar & dikepal tidak menggumpal”.
5. Siap digunakan untuk melakukan penanaman benih jagung dengan cara tuang sebanyak 1/3 polybag, tekan, ratakan dan masukkan benih sedalam 1-2 cm dan siram air (kondisional)
TIPS MENYIAPKAN HARA/MAKANAN/NUTRISI TANAMAN SECARA ORGANIK :
A. AWAL PERTUMBUHAN ATAU TANAMAN AKAN DIPANEN BATANG-DAUN : 1. Bahan mengandung unsur hara N, misalnya Pupuk Kandang Kambing/Ayam/Sapi/Kelinci atau Daun Lamtoro atau Urine Kelinci, Kambing, Sapi bahkan Manusia. 2. Bahan mengandung unsur hara lain (makro-mikro), paling mudah adalah tanaman apa saja asal lengkap dari akar, batang, daun, bunga & buah. Bisa satu jenis atau aneka jenis tanaman. 3. Media yg dapat untuk mengikat akar, pilih yang mengandung unsur hara juga. Seperti tanah gembur (ada cacingnya), cocopeat, sekam, pasir dsb. 4. Campur ketiga bahan dan matangkan, gunakan bakteri saprofit pengurai, misalnya Bio M, Bio PPK, EM4, MOL dsb. Ciri matang : berwarna coklat hitam, tidak berbau, suhu sama dengan suhu sekitar & dikepal tidak menggumpal.
B. TAHAP REMAJA : 1. Bahan mengandung banyak unsur hara P, misalnya Guano, Batang Pisang dsb 2. Bahan mengandung banyak unsur hara N, sedikit saja 3. Bahan mengandung unsur hara lain (makro-mikro) 4. Campur ketiga bahan dimaksud dan matangkan.
C. TAHAP DEWASA (BERBUNGA-BERBUAH : 1. Bahan mengandung banyak unsur hara K, misalnya kulit buah atau buah apa saja, hewan mati apa saja 2. Bahan mengandung banyak unsur hara P, sedikit saja 3. Bahan mengandung unsur hara lain (makro-mikro) 4. Campur ketiga bahan dimaksud dan matangkan.
TEMUANKU "SAMBUNG BATANG/PUCUK DURIAN YG PALING EFISIEN & EFEKTIF" : Setelah melakukan ribuan kali, akhirnya saya temukan teknik yg paling efisien dan efektif, yakni : 1. Batang atas (entress), sisakan 1 atau 2 mata tunas, kerat seperti kampak 0.5 cm sd 1 cm, gunakan silet & keratan jangan disentuh jari/lain 2. Batang bawah (seedling), pilih yg usia dini/sekitar 1,5 bulan & belah di bagian tepi 3. Pasangkan entress & seedling, kemudian ikat 4. Sungkup, tak perlu diikat bawahnya 5. Letakkan di tempat yg tak terkena simat. Hasilnya 14 hari tumbuh tunas & hari ke 21, buka sungkup dengan tetap di tempat yg tidak terkena simat. 6. Setelah daun mekar penuh, kenalkan dengan simat bertahap. Lihat foto.
MENDALAMI “PUPUK TANAMAN” : Pupuk adalah “hara/makanan” untuk mengatasi kekurangan hara/makanan tanaman. Kalau di dalam metan zat hara sudah cukup, tidak perlu diberikan pupuk.
1. JENISNYA, PUPUK ORGANIK, berasal dari tanaman atau hewan mati yang sudah terurai, baik padat maupun cair. Sedangkan PUPUK ANORGANIK/KIMIA, merupakan hasil industri kimia dan umumnya berkadar hara tinggi.
2. KELEBIHAN a. Pupuk Organik, Unsur haranya lebih lengkap, dapat memperbaiki sifat fisik-biologis tanah. b. Pupuk Kimia, Respon pada tanaman cepat & Kandungan hara jelas, pemakaian bisa tepat.
3. KEKURANGAN a. Pupuk Organik, Unsur hara relatif lebih kecil dan respon tanaman lambat. b. Pupuk Kimia, Hewan & mikroorganisme yg menghasilkan hara mati, Penggunaan berlebihan tanaman mati & menerus metan menjadi padat & akar sulit berkembang. Zat kimia yang tidak terurai dalam tanaman jika dikonsumsi manusia bisa mengganggu kesehatan